Setelah matahari terbenam Steve dan Lyra memutuskan untuk pulang ke rumah karena sudah gelap.
"Ayo Lyra kita pulang," ajak Steve.
"Ayo, sudah gelap," ujar Lyra.
Steve kemudian menggenggam tangan Lyra dan berjalan menuju parkiran. Sesampainya di parkiran tidak sengaja Steve dan Lyra bertemu dengan Nico. Nico sendiri tergerak kakinya menuju Lyra.
Steve dengan cepat Lyra ke belakang nya dan langkah Nico terhenti, dengan memasang wajah angkuh Nico berdiri melipat tangannya di depan dada.
"Mau apa kamu menghalangi jalan ku," ujar Nico.
"Sudah aku bilang, jangan dekati apa yang menjadi milikku," ujar Steve penuh penekanan.
"Aku tidak peduli yang inginkan adalah... kekasihmu menjadi kekasihku juga. Bagaimana?" tanya Nico.
"Tidak mau, tidak akan semudah itu aku memberikan kekasihku padamu. Pada yang sudah menjadi milikku, tidak bisa di bagi," tegas Steve.
"Cih dapat gelar CEO paling muda saja mulai sombong gaya bicaramu," ejek Nico.
"Diam kamu," geram Steve.