Casa sedang rebahan di kamarnya, masih sendiri, sedikit memikirkan masalah momy nya dengan perusahaan Bastian. Dia sedang memikirkannya tertalu serius dan mendalam.
Jadi, siapa yang harus Casa salahkan di sini?
"Apa gue harus percaya sama momy? Haruskan gue mempercayai momy sama sekali tidak melakukan apapun? Hanya bertanya kabar Bastian namun kerjasamanya terputus begitu saja?" Casa bergumam, dia tidak mengatakan apapun. Memilih menghela nafasnya berat sedikit memikirkan hal yang butuk untuk sesuatu yang serius.
Cas amenghela nafansya berat, ini serius, tidak membuatnya kesal dan kelam. Hanya saja baginya berbicara sedikit untuk mempermasalahkan sesuatu membuat satu sama lain terkesan buruk.
"Apa Bastian baik-baik aja?"
"Apa lo benar-benar sudah nikah, Bas?"
"Selamat ya?" Casa terkekeh berbicara sendiri, dirinya sendiri terlihat begitu bersemangat menertawakan masalah yang ada saat ini.