"Terimakasih telah mengurus Tana, ma." Aldi selesai menggendong dan menempatkan anaknya di kursi depan dan dipasangnya sabuk pengaman untuk keselamatan anaknya.
Aldi kembali lagi berjalam menuju mama nya karena ingin mengatakan hal yang sama. "Haruskah kamu menikah lagi? Miris mama percaya pada Tania, dia merepotkanku terlalu jauh," keluh mama membuat Aldi hanya bisa tersenyum sedikit tidak dnegan kecanggungan.
"Selagi mama mau bertanggung jawab dengan membantu mengurus Tana, aku masih bersyukur. Aku tidak akan menikah lagi," jawab Aldi menegaskan jawabannya pada pembicaraan yang sama setiap harinya.
"Jangan mengatakan hal semacam ini lagi ma. Tana tahu semuanya, dia banyak memendam sesuatu dan membiarkan masalahnya sendiri membuatnya tumbuh dewasa. Bukankah menyakitkan melihat cucu mama seperti itu?" tanya balik Aldi meminta mama tidak banyak bicara soal hubungan dan rumah tangganya terlalu dalam.
