"Yang dikatakan Criss sepertinya benar paman," ucap Iqbal mengatakan apa yang sejak tadi mengganggu pikitannya sejak tadi. Helaan nafas berat Iqbal dengan dari paman Jihan jelas sekali.
"Aku tidak tahu tuan," keluhnya mempertegas. "Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, jika saja tuan merasa ucapan laki-laki tadi mengganggu pikiran tuan, tuan bisa membaginya dengan nyonya. Jika tuan telan sendiri, semuanya memang sangat sulit, tuan," Iqbal menggelengkan kepalanya pelan.
Dia menolaknya, cukup sedikit dan garis besarnya saja Iqbal menceritakannya pada bundanya. Jika diperluas dan semakin memperlebah, Iqbal semakin terbebani. Terlebih masalah ini akan sangat sensitif jika bundanya ikut campur. "Tidak paman, itu bukan jawabanyang tepat untuk aku berikan aku merasa tidak nyaman dengan bunda harus tahu," tolak saran Jihan padanya, Iqbal menghela nafasnya berat.
