"Hayolo! Mau kemana lo?" Kaget Ezra sambil nepuk bahu gue ketika gue baru aja mau pake helm.
"Ya mau balik lah" jawab gue lalu mengenakan kembali helm yang barusan sempet ketunda karena Ezra.
"Mau balik, apa mau jembut Bianca?" Tanyanya disertai senyuman miring atau bisa gue sebut sebuah 'smirk'. Dan tentu aja gue langsung natap Ezra, gue memberikan tatapan yang penuh dengan tanya. Melihat reaksi gue Ezra langsung menghela nafasnya kasar lalu mendekat ke arah gue. "Lo gila Za? Lo mau nikung Johnny? Mereka baru aja pisah" ucapnya.
Gue langsung menghela nafas kemudian melepaskan kembali helm gue. "Oke, gue kalah. Dan lo menang" bales gue.
Pada akhirnya memang bakalan ada salah satu dari mereka yang bakal tau sesuatu tentang gue. Dan gue ga nyangka kalau Ezra orangnya, karena yang selalu gue pikir itu gue bakal langsung ketauan sama Aksa atau Johnny langsung. Tapi ini Ezra.
Dan gue pikir, kayanya gue harus bilang sejujurnya. At least satu orang tau tentang gue.