Untungnya, panggilan telepon itu akhirnya tersambung. Pei Huan menyeka air matanya dan mengangkat kepalanya tinggi-tinggi. "Qin Anlan, aku tahu aku tidak penting di perusahaanmu, tapi kamu menyukai Pei Qiqi, kan? Dengar baik-baik, Kan Ye terluka dan dibawa pergi oleh Tuan Ou Wu karena dia berniat menyelamatkanmu. Tuan Ou Wu bilang akan meledakkannya. Qin Anlan, dengar ini, jika terjadi sesuatu dengan Kan Ye, Pei Qiqi pasti tidak akan pernah memaafkanmu."
Qin Anlan mendengarkannya dengan tenang di ujung sana. Setelah mendengar kalimat terakhir, dia mencibir, "Entah dia memaafkanku atau tidak, apa ada hubungannya denganku?"
Setelah itu, dia langsung menutup panggilan telepon tersebut..
Pei Huan membeku, kemudian mulai memanggil nomor ponsel Qin Anlan lagi, tapi sudah tidak bisa tersambung. Dia sudah diblokir.
Akhirnya, dia meraung, menangis seraya mengutuk, "Qin Anlan, dasar kamu bajingan! Kamu tidak akan mati dengan mudah, dasar manusia keji!"
