Qin Anlan mengingatkannya dengan sangat baik, "Dan tidak ada yang akan membantu kamu meski kamu berteriak kencang."
Pei Qiqi berdiri dengan satu kaki dan tiba-tiba mengeluarkan ponsel dari sakunya. "Aku punya ini."
Tepat saat dia hendak menelepon nomor ponsel Kan Ye, Qin Anlan sudah mengambil ponsel dari tangannya dalam sekejap.
"Tidak lagi." Qin Anlan berkata dengan kejam, "Sekarang kamu bisa mencoba pita suaramu dan melatih suaramu."
Pei Qiqi memelototinya.
Senyuman sinis muncul di sudut mulut Qin Anlan. "Pei Qiqi, semoga berhasil."
Setelah mengatakan itu, dia benar-benar berjalan menuju mobilnya.
Pei Qiqi sangat marah!
Apakah pria itu benar-benar akan pergi?
Meninggalkan dia sendirian?
"Qin Anlan." Dia menyebutkan namanya dan sangat marah!
Qin Anlan bergumam, membuka pintu mobil, berbalik dan menatapnya.
Pei Qiqi mengerutkan bibirnya, dan suaranya sedikit melunak, "Kembalikan ponselku."
