Darah Tang Yu langsung mendidih begitu mendengar kata-kata Pei Qiqi barusan. Rasanya dia tidak mampu menanggungnya.
Dia hanya bisa menarik napas dalam-dalam, memikirkan bahwa dia harus mengendalikan diri selama hari-hari yang akan datang.
Mungkin karena merasakan kemurungan di dalam benak Tang Yu, Pei Qiqi tertawa terbahak-bahak dalam pelukannya…
Tang Yu menepuk pantat kecil Pei Qiqi. Dasar si kecil nakal ini.
Pei Qiqi melemparkan diri ke dalam pelukan Tang Yu dengan perasaan yang sungguh nyaman dan tenang tak terkira.
"Qiqi?"
"Hm?"
Tang Yu menundukkan kepalanya dan menempelkan bibir tipisnya ke telinga gadis itu. "Ayo kita menikah?"
Pei Qiqi mengangkat pandangannya. Pupil matanya tampak berkaca-kaca. Dia menatap Tang Yu seperti itu. Setelah beberapa saat, dia berujar lirih, "Tapi, bukankah acara pernikahannya masih belum siap?"