Qin Anlan sebenarnya ingin memeluknya. Bahkan tak masalah meskipun dia hanya memeluk Pei Qiqi dan tidak melakukan hal yang lebih jauh. Setidaknya, memeluknya seperti ini saja sudah lebih dari cukup.
Dia benar-benar melakukan apa yang dipikirkannya.
Dia memeluk Pei Qiqi bukan hanya karena keinginannya semata, melainkan juga karena alasan lain. Dia ingin melihat reaksi Tang Yu saat dirinya memeluk Pei Qiqi sekarang.
Bukankah itu menarik...
Adapun hasratnya untuk memiliki Pei Qiqi, dia tidak ingin memperbesarnya, dan tidak ingin memikirkannya lebih dalam.
Karena dia tidak ingin… tidak ingin jatuh cinta pada seorang wanita.
Sebuah lengan tiba-tiba melintasi pinggang Pei Qiqi, kemudian dia ditarik ke dalam pelukan yang hangat.
Pei Qiqi pun sontak tertegun dibuatnya.
Qin Anlan memang laki-laki terkutuk pembawa bencana.
Semua orang yang hadir di sana tercengang...