Ekspresi bahagia seketika muncul di wajah Zhou Meilin. Dia mengulurkan tangannya untuk memeluk pria pemuas nafsunya itu. Jari-jari Zhou Meilin perlahan bergerak menelusuri dada Rong Lei. "Jika kamu berani melakukan hal ini lagi, aku akan memukulmu dengan kepalan tangan kecilku."
Rong Lei memandang Zhou Meilin dengan raut muka malu-malu, padahal di dalam hatinya, dia merasa mual dan benar-benar ingin muntah. Namun, agar bisa berakting habis-habisan dan mendapatkan hasil secara keseluruhan, dia berusaha menahannya dan menghibur wanita tua itu dengan sabar. "Bagaimana mungkin aku bisa meninggalkanmu? Kamu adalah separuh jiwaku dan kesayanganku."
Zhou Meilin akhirnya merasa bahagia. Dia bersandar di bahu Rong Lei dan berujar dengan suara yang sangat lembut, "Laki-laki tak berguna itu sudah mati sekarang. Maukah kamu memutuskan hubungan dengan wanita lain dan menikah denganku?"
Rong Lei tertegun sejenak, kemudian menunduk menatap Zhou Meilin.