"Qing Cheng, lepaskan dia!" perintah Tang Yu secara tiba-tiba.
Meng Qingcheng tertegun sejenak.
Kak, apakah aku tidak salah dengar!
Tapi, begitu Meng Qingcheng mengendurkan genggaman tangannya, dan Tian Tian berdiri tegak. Tubuh gadis itu langsung menyusut ketika bertemu dengan tatapan Tang Yu. Dia spontan mencoba menutupi tubuhnya sendiri.
Dia sungguh tidak menyangka kalau Tang Yu dapat menemukannya.
Tang Yu berkata dengan sangat tenang, "Lepaskan kalung dan arloji itu."
Tian Tian hanya menatapnya dengan hati-hati sambil menekan bibirnya hingga sedikit mengerucut. Karena dalam situasi tertekan seperti ini, otaknya bekerja lebih lambat setengah detik.
"Aku bukanlah orang yang bisa mengendalikan kesabaran dengan baik!" Tang Yu meremas rokok di tangannya ke telapak tangan Tian Tian.
Tian Tian terengah-engah menahan sakit, dan suaranya juga serak, tetapi dia tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.