Pei Qiqi berada di dalam ruang inap Pei Minghe selama lebih dari satu jam. Tang Yu juga sudah menghabiskan sekitar delapan batang rokok selama menunggunya.
Tang Yu biasanya tidak terlalu sering merokok, tapi sepertinya tidak ada hal lain yang bisa dia lakukan saat ini kecuali merokok.
Tiba-tiba, tatapannya menyipit dan tertuju pada seseorang yang berjalan mendekat di depannya.
Itu adalah Lin Jinrong.
Lin Jinrong berjalan lurus. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia langsung meninju Tang Yu.
Tang Yu tidak sempat menghindar, dan tubuhnya seketika terhuyung ke samping. Pada saat yang sama, jejak memar muncul di area yang terkena pukulan, dan darah samar-samar mengalir keluar dari sudut mulutnya.
"Kupikir kamu akan memperlakukannya dengan baik!" ujar Lin Jinrong dengan begitu dingin.