"Pria liar dari mana ini? He Wanqing, putrimu tidak dididik dengan baik, apakah kamu sendiri tidak mengerti?!
Sekarang Zibo tidak ada di rumah, di dalam rumah ini hanya ada kalian berdua, dan kamu beraninya dengan tidak tahu malu membiarkan dua pria ini tinggal di rumahmu?!
Kalau sampai berita ini menyebar, apa yang akan dikatakan orang tentang Zibo, bagaimana dengan nama baik Keluarga Qiao?!"
Nada bicara Meng Chunhua terdengar gemetar karena terlalu marah. Setelah memarahi He Wanqing, dia menatap ke Qiao Qing, "Lalu kamu! Kecil-kecil sudah berpelukan dan berdekatan dengan seorang pria, nanti besar mau jadi apa!"
Amarah He Wanqing langsung meledak, "Kamu yang sudah tua juga harus menjaga cara bicaramu! Hanya orang yang memiliki pikiran dan hati kotor yang bisa berpikiran seperti itu!
Yexuan sedang terluka, makanya Qingqing membawanya pulang untuk diobati, sedangkan Jinghang, dia keluar untuk berbisnis, tapi semua uang modalnya dirampok dan tidak ada jalan lain selain memohon pertolongan pada kami, aku baru menerimanya.
Semua ini aku lakukan dengan niat untuk beramal, tapi menurutmu ini begitu memalukan. Sekarang sudah zaman apa, masih berpikir dengan jalan pikiran kuno sepertimu?
Jangan selalu mengungkit nama Zibo, aku rasa dia pasti merasa sangat malu mempunyai ibu sepertimu!"
He Wanqing mengatakan semua perasaannya, dan membuat Mu Jinghang yang barusan telepon mendengarnya dengan tertegun.
Bibi He ternyata luar biasa kalau perang adu mulut!
"Kamu! Uhuk ... uhuk … uh … uhuk …"
Qin Yongmei dengan cepat menepuk ringan punggung Meng Chunhua, "Ibu jangan emosi, hati-hati dengan kesehatan Ibu."
Qin Yongmei lalu menoleh ke arah He Wanqing, "Adik ipar, kalau ada perkataan yang ingin disampaikan, tidak bisakah kamu menyampaikannya baik-baik? Ibu sekarang sudah berumur, apakah kamu mau dia sampai sakit?"
"Kalau ada apa-apa dengannya, itu masalahnya sendiri!" Ekspresi wajah Qiao Qing terlihat tidak senang, "Kalian yang datang ke sini mencari onar, kalian menganggap aku dan ibuku gampang disiksa? Oh ya …"
Jari telunjuk Qiao Qing menunjuk ke lantai, "Kamu lihat dengan jelas, ini adalah rumahku! Sejak kapan kamu sebagai orang luar bisa memberi perintah kepada ibuku?!"
"Anak haram!" Wajah Meng Chunhua menjadi suram, "Kamu … dasar pemberontak! Uhuk uhuk … Di sini adalah rumah Keluarga Qiao! Aku adalah tuan rumah di Keluarga Qiao, dan dia adalah bibimu, siapa yang kamu sebut orang luar?
Zibo tidak ada, dan kalian berdua makan dari Keluarga Qiao, menggunakan barang Keluarga Qiao, lalu kalian sebut aku apa? Aku telah merawat 2 ekor serigala bermata putih (Anak tidak berbakti)!"
Qiao Qing lalu berteriak keras, "Pengurus rumah!"
Chen Ming segera datang ke pusat keributan, dan pergi ke ruang belajar.
Tidak lama kemudian, dia mengambil satu dokumen dan sertifikat.
Wajah Meng Chunhua dan Qin Yongmei yang melihat itu pun langsung berubah panik.
Qiao Qing mengambil sertifikat tanah dan melemparkannya ke mereka, "Buka mata kalian lebar-lebar dan lihat dengan jelas, di situ tertulis nama siapa?
Berkat siapa Keluarga Qiao sekarang bisa tinggal di sini, dan berada di posisi ini? Itu semua mengandalkan siapa?! Ayahku!
Perusahan yang paman urus untuk sementara saat ini, milik siapa? Itu juga milik ayahku.
Apakah selama beberapa tahun ini kalian pernah memberikan hasilnya kepada kami? Tidak pernah sepeserpun!
Tinggal di rumah kami, mengambil kekuasaan perusahaan kami, menghisap darah kami, kalian masih punya hak apa untuk bicara selancang tadi?
Sebenarnya siapa yang serigala bermata putih?!
Kalau bukan karena kalian adalah saudara dari ayahku, dari awal aku sudah mengusir kalian!"
Amarah Meng Chunhua dan Qin Yongmei langsung mereda.
Meng Chunhua membuka mulut dan dengan nada yang tidak tinggi lagi berkata, "Kamu anak kecil mengerti apa? Aku adalah ibu Zibo, apakah aku tidak boleh tinggal di rumah yang dia beli?
Dan kami datang ke sini untuk masalah Niannian, tapi kenapa kamu mengalihkan topik sejauh ini?
Kembali ke topik, kenapa kamu menyuruh orang menyiksa adikmu? Kamu lihat dahinya terluka, bagaimana kalau sampai meninggalkan bekar? Apakah kamu sengaja?!"
Qiao Qing mengangkat sudut mulutnya dan berkata dengan ketus, "Ada bukti? Siapa yang bisa membuktikan kalau aku yang menyuruh orang untuk memukulnya?"
"Masih perlu bukti?" Qin Yongmei membalas, "Niannian sendiri tidak mengaku kamu yang melakukannya, teman sekelasnya yang mengatakan, apakah teman sekelasnya tidak bisa dibilang sebagai saksi?"
Setelah Qin Yongmei berkata demikian, ada seseorang yang berjalan masuk dari pintu, "Nyonya, Tuan dari Keluarga Luo datang."
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.