Yun Xiaotian nyaris murka! Xiaojiu ini awalnya terlihat dibutakan, tapi kenapa bisa tiba-tiba sadar begini? Bahkan gadis itu tiba-tiba memintanya untuk membunuhnya, jelas sekali kalau gadis tersebut sedang memakai trik mundur untuk bisa mencapai tujuan!
Yun Xiaotian mengamati Yun Chujiu dengan seksama, benar, orang ini memang Xiaojiu, tapi kenapa bisa tiba-tiba berubah jadi cerdas? Apa karena gadis itu benar-benar sudah merasa sakit hati oleh Bai Moyu, sehingga dia tiba-tiba menjadi sadar?
Yun Chujiu melihat Yun Xiaotian yang hanya mengamatinya tanpa mengatakan apapun, dia lalu melepaskan ranting pohon yang ada di punggungnya, dan memberikannya pada sang kakek dengan kedua tangan. "Kakek, aku tahu Kakek sangat menyayangiku dan tidak tega membunuhku, kalau begitu pakailah ranting pohon ini untuk menghukumku! Biarkan aku mengingat kesalahanku!"
Yun Xiaotian mengambil ranting pohon itu, sudut matanya tampak sedikit bergetar, 'Anak kecil, apa kamu sedang bercanda denganku? Ranting ini bahkan tidak lebih tebal dari mie, sekali pukulan saja pasti sudah patah!'
"Ceritakan padaku dengan detail bagaimana Bai Moyu menipumu!" Yun Xiaotian melempar ranting itu ke lantai dan bertanya dengan wajah yang tampak suram.
Sementara Yun Chujiu merasa lega, paling tidak, dia tidak perlu dipukuli. Kemudian dia segera menjelaskan semuanya pada Yun Xiaotian, tentu saja dia menambahkan bumbu-bumbu untuk menghidupkan cerita gadis bodoh dan pria bejat itu!
Yun Chujiu bercerita sampai mulutnya kering, melihat Yun Xiaotian seolah sedang berpikir, dia merangkak ke meja teh yang ada di samping, lalu menuang teh kemudian meminumnya, melihat ada kue di meja itu, dia juga mengambil dan memakannya.
Lalu Yun Xiaotian tiba-tiba memukul meja, "Xiaojiu!"
Membuat Yun Chujiu nyaris tersedak kue yang ada di dalam mulutnya, dia lalu segera merangkak kembali ke tempat semula, dan berlutut dalam diam.
"Kakek, aku jamin, kelak aku akan berubah menjadi lebih baik, jangankan sebutir pil pengumpul jiwa, aku akan membuatmu memakan pil ledakan jiwa layaknya memakan permen!"
Yun Xiaotian pun murka!
Xiaojiu benar-benar pintar berbicara!
Pil peledak jiwa adalah pil tingkat empat!
Alkemis tingkat tiga di bagian timur negara China hanya ada tiga orang, apalagi alkemis tingkat empat yang bisa mengkultivasi pil ledakan jiwa!
Yun Xiaotian melihat serpihan reruntuhan pintu di atas mejanya, kemudian dia bertanya dengan tegas, "Xiaojiu, sebenarnya apa yang terjadi pada pintu kamarmu?"
Yun Chujiu bernapas lega karena kakeknya malah tertarik dan bertanya tentang pintu kamarnya, sepertinya dia tidak akan menerima hukuman berat karena pil pengumpul jiwa itu.
"Kakek, saat aku kembali dari hutan siluman dan sedang berada di dalam rumah untuk menyalahkan diri sendiri, tiba-tiba aku mendengar suara keras, kemudian aku dihisap oleh kekuatan keras ke dalam halaman, kemudian…"
"Kemudian apa yang terjadi?" Yun Xiaotian merapikan kerah lehernya dan bertanya serius.
"Kemudian... kemudian tidak ada kemudian lagi, kemudian aku pingsan!" Yun Chujiu menjawab sambil menunjukkan gigi putihnya.
Yun Xiaotian terbelalak menatap Yun Chujiu. Walaupun Xiaojiu lebih lincah dari yang dulu, tapi semakin membuat orang emosi!
"Kakek, semua yang aku katakan adalah benar adanya, kalau tidak percaya, Kakek tanyakan saja pada pelayanku, saat dia menemukanku, aku sedang berbaring tergeletak menyedihkan di halaman!" Dengan menambahkan kebohongan di dalam kejujuran, dia baru terlihat benar-benar meyakinkan, Yun Chujiu sudah terbiasa berbohong.
Benar saja, Yun Xiaotian mempercayainya dan mengerutkan kening, kekuatan jiwa yang bisa menghancurkan kayu Tsuga menjadi serpihan seperti ini benar-benar tidak terbayangkan kekuatannya, jangan-jangan ada seorang tokoh besar yang mengincar klan Yun?
Yun Chujiu sangat cerdas, begitu melihat raut wajah Yun Xiaotian dia langsung bisa menebak apa yang dipikirkannya.
"Kakek, mungkin ada dewa yang tidak sengaja lewat saja, di klan Yun juga tidak ada harta karun yang berharga, mana mungkin ada orang yang mengincar kita! Kalau ada orang yang dendam pada klan Yun, dia pasti sudah membunuhku sejak awal!"
Mata Yun Xiaotian tampak menyipit, walaupun hanya sekian detik, tapi Yun Chujiu menyadarinya!
Dalam hati dia berpikir, jangan-jangan benar ada harta karun di dalam klan Yun?