Walaupun Yun Chujiu merasa sedikit bingung, tapi dia tetap menghibur dirinya sendiri. Ya sudah, ungu ya ungu, ini lebih baik daripada menjadi sampah tidak berguna.
Dengan kegigihan Yun Chujiu, dalam semalam, akhirnya dia bisa mengundang lebih dari dua puluh titik cahaya ungu.
Dia terlihat berkacak pinggang, benar-benar aneh. Dia tak menyangka kalau dirinya sama sekali tidak merasa lelah walaupun tidak tidur semalaman, apa ini adalah keuntungan dari kultivasi?
Chun Yu sudah mempersiapkan air untuk cuci muka, setelah Yun Chujiu membasuh diri, dia berpesan pada Chun Yu dengan gembira, "Ambil sarapan agak banyak, kalau tidak bisa membawanya, suruh orang dapur membantumu, mengerti? Aku sudah lapar, lapar sekali!"
Mendengar Yun Chujiu sudah lapar, dia segera pergi ke dapur untuk mengambil sarapan.
Yun Chujiu melihat kepergian Chun Yu sambil mengangguk puas, dia menyukai gadis itu, dia akan melindunginya.
Yun Chujiu puas menyantap sarapannya, dia duduk bersila di lantai dan mulai berkultivasi lagi.
Chun Yu sedikit kaget, bukankah nona tidak bisa berkultivasi? Apa yang sedang dilakukannya?
Dia tidak berani bertanya, dan hanya berjaga di samping dengan hati-hati, takut terjadi sesuatu pada Yun Chujiu.
Yun Chujiu sudah berkultivasi selama dua jam, totalnya dia berhasil menyerap lebih dari 10 titik cahaya ungu.
Dia lalu meregangkan pinggangnya dan meraba perutnya, kemudian dia memutuskan untuk menambah pengetahuan (alias pergi ke tempat minum)!
"Chun Yu, aku mau pergi sebentar, kamu jaga rumah ya."
"Non, Nona, apa yang tadi kamu lakukan?"
"Berkultivasi, apa kamu kira aku sedang tidur?"
Chun Yu tercengang menatap Yun Chujiu, 'Kultivasi? Apa Nona bisa berkultivasi? Tapi kenapa tadi aku lihat seperti sedang tidur? Siapa yang meregangkan pinggang setelah berkultivasi? Hmm, Nona tadi pasti sedang tidur, dia pasti malu untuk mengatakannya. Tapi kenapa dia tidak tidur di dalam kamar saja…'
Yun Chujiu tidak tahu kalau pelayannya ini sedang berpikiran yang tidak-tidak, dia keluar dari Klan Yun dengan langkah ringan, sesuai dengan ingatannya, dia berjalan menuju ke restoran terbesar di Kota Ye, Restoran Juxian.
Yun Chujiu sampai ke Restoran Juxian, dengan diiringi tatapan semua orang, dia duduk di sebuah meja dekat jendela paling utara, lalu memesan banyak makanan mewah.
Saat menunggu pesanan, Yun Chujiu bersandar di kursi dan melihat pemandangan di luar jendela.
Di luar sana ada sebuah kolam teratai, di dalamnya ada bunga teratai bermekaran, terlihat sangat indah.
Tapi, yang dia perhatikan bukan bunga teratai itu, melainkan kapan lotusnya tumbuh? Dan akar teratai yang renyah itu, membayangkannya saja sudah membuat air liurnya menetes.
Saat Yun Chujiu sedang membayangkan keindahan semua itu, tiba-tiba orang-orang di dalam restoran itu mulai membicarakan dia tanpa segan.
"Bukankah itu sampah nomor satu di Kota Ye, Budak cinta nomor satu, Yun Chujiu kan?"
"Ckckck, masih muda tidak belajar dengan baik, malah sibuk mengejar seorang pria, benar-benar memalukan!"
"Benar, apalagi Bai Moyu adalah musuh Klan Yun, benar-benar tidak tahu diuntung!"
"Ada yang tidak beres, bukankah dia selalu ikut di belakang Tuan muda Moyu? Kenapa hari ini dia datang seorang diri ke Juxian?"
"Siapa yang tahu?! Mungkin saja dia sedang menunggu Tuan muda Moyu!"
...
Seperti sedang membuktikan perkataan mereka semua, tiba-tiba ada tiga orang yang masuk ke sana.
"Adik Yan Ran, silahkan! Restoran Juxian adalah restoran terbesar di Kota Ye, salah satu menu andalannya adalah tim ikan perak serat emas, menu ini terkenal sekali." Ujar Bai Moyu, wajahnya terlihat tampan dan berwibawa.
Gadis yang berjalan di tengah itu mengangguk kecil, saat semua orang melihat gadis tersebut, semuanya nyaris memuji kecantikannya!