Setelah Di Beiming bertepuk tangan, muncul sebuah sapu tangan putih di tangannya, kemudian dia menggosokkannya ke pergelangan tangan Yun Chujiu dengan keras, baru akhirnya menyentuh pergelangan tangan gadis itu dengan jijik.
An Feng dan lainnya tercengang, entah pikiran gila apa yang dipikirkan tuan besar mereka, jelas-jelas dia tadi memakan jari gadis hitam itu, kenapa sekarang masih jijik padanya?!
Beberapa saat kemudian, Di Beiming mengerutkan kening, tampak seperti tidak paham.
"An Feng, tinggal di sini diam-diam dan jaga makhluk hitam ini, tapi jangan keluar kalau dia dalam bahaya yang tidak mengancam nyawanya."
Di Beiming membuang sapu tangan itu sembarangan, kemudian dia menghilang dengan beberapa orang berbaju hitam itu, dan hanya meninggalkan An Feng yang kebingungan di atas angin. 'Tuan besar, apa maksudmu?
Menyuruhku melindungi gadis ini di daratan Qingxuan?
Apa Tuan tidak merasa sudah menyia-nyiakanku?
Dan lagi, sebenarnya apa gunanya gadis hitam ini? Kenapa harus melindunginya?
Kalau mau melindunginya, kenapa Tuan tadi menyerangnya sampai pingsan?
Tidak perlu turun tangan kalau dia dalam bahaya yang tidak mempertaruhkan nyawa? Apa maksudnya?'
Tiba-tiba ada seorang gadis yang berlari menghampiri, dan An Feng yang segera bersembunyi ke dalam kegelapan.
"Nona! Nona! Ada apa denganmu?" Melihat Yun Chujiu yang tergeletak di lantai, seorang pelayan segera menjerit.
Yun Chujiu membuka mata dalam kebingungan, dia tidak mati? Kenapa dia tidak dibunuh oleh si tampan itu?
Yun Chujiu mengamati pelayan yang berbicara dengannya, sebelumnya untuk bertemu dengan Bai Moyu diam-diam, dia mengusir semua pelayan di dalam kediamannya, dan hanya menyisakan seorang pelayan bernama Chun Yu yang penurut dan penakut.
Pemilik tubuh aslinya tidak mengusir pelayan ini karena namanya Chu Yu, sama dengan kata terakhir di nama Bao Moyu, pemilik tubuh asli ini benar-benar mabuk kepayang pada Bai Moyu!
Chun Yu baru saja mengambil air panas, begitu masuk ke dalam rumah dia melihat Yun Chujiu tergeletak di lantai, dia pun langsung panik!
"Aku tidak apa-apa, apa kamu tidak mendengar apa yang sudah terjadi barusan?" Yun Chujiu memutar-mutar matanya, pintu kamarnya sudah hancur berantakan, tapi kenapa tidak ada orang yang datang memeriksa padahal terjadi kehebohan yang cukup besar?
"Tidak ada! Ah! Nona, kenapa pintumu rusak?" Chun Yu baru menyadari kalau pintu kamarnya hancur.
Yun Chujiu berpikir, apa si tampan menggunakan kekuatan supranatural tadi, dan memisahkan kamarnya sehingga mereka tidak mendengar kegaduhan yang terjadi. Si tampan ini benar-benar licik sekali, siapa dia sebenarnya?
"Mungkin sudah tua! Suruh orang menggantinya saja." Yun Chujiu berkata dengan datar.
Chun Yu berdecak, kalau pintu sudah tua tidak mungkin sampai sehancur ini kan? Tapi, dia dari dulu sangat takut dengan pemilik tubuh asli Yun Chujiu, saat pemilik tubuh asli sedang tidak beres, dia sering melampiaskan kemarahan padanya, mana berani dia bertanya lagi.
"Nona, apa yang terjadi dengan pakaian di tubuh Anda?" Chun Yu menatap pakaian yang tersebar di lantai, kemudian melihat baju sutra yang melekat di atas tubuh Yun Chujiu.
Yun Chujiu baru saja hendak berbicara, tapi telinganya bergerak, ada orang yang datang!
Dia pun kelabakan memakai bajunya yang tercecer di lantai.
Eh? Sapu tangan dari mana ini?
Yun Chujiu menyimpan sapu tangan itu, sorot matanya tampak berbinar, dia teringat dengan rasa sakit di pergelangan tangan kanannya, dalam hati dia bertanya pada Di Beiming. Si tampan, dasar mesum! Sudah menghisap darahnya, masih berlagak jijik padanya!
Tapi, untuk apa si tampan itu menekan pergelangan tangannya? Apa untuk memeriksanya sudah mati atau belum?
Yun Chujiu melihat sapu tangan itu memiliki sulaman ikan yang aneh, tatapannya mendalam dan menyimpan sapu tangan tersebut.
Ini adalah kejahatan, suatu hari nanti, saat dirinya sudah hebat, dia pasti akan membalasnya berkali-kali lipat! Dia akan membuat pria itu berlutut dan menyanyi serta melayaninya! Huh!
Yun Chujiu mulai merasa senang, lalu di luar pintu terdengar orang berkata, "Nona kesembilan, Ketua meminta Anda ke ruang belajarnya."