"Tidak ada yang salah dengan itu." Luo Qiao meliriknya dari atas ke bawah, tiba-tiba mengulurkan tangannya, dan jari-jarinya yang ramping menyentuh saku celananya, "Apakah kamu menyembunyikan kejutan lain untukku?"
Namun, sebelum tangannya bisa menyentuhnya, Ming Siran meraih pergelangan tangan Luo Qiao, lalu menundukkan kepalanya dan menciumnya secara langsung.
Pria itu mencium dengan sangat lembut dan lama, dan dengan mudah menghentikan gerakannya. Tangan Luo Qiao berhenti di sana dan ia langsung lupa apa yang sebelumnya akan ia lakukan.
Ia merasa seperti telinganya ditutupi dengan lapisan air, ia tidak bisa mendengar apa-apa. Setelah beberapa saat, ia merasakan nafas hangatnya menyapu telinganya dan ia berbicara perlahan dan sengaja di telinganya, kata-katanya tidak jelas namun cukup menggoda, "Jangan terlalu narsis, Dek Qiao Qiao ..."
