Chapter 48 - Demam

Luo Qiao sebenarnya sudah hendak turun ke lantai bawah! Tapi pada akhirnya, setelah ia memikirkan keadaan Ming Siran, ia memutuskan untuk kembali… 

Ming Siran ini memang suka begini. Ia tidak pernah berinisiatif untuk pergi ke rumah sakit ketika sedang jatuh sakit. Saat Luo Qiao masih berpacaran dengannya, ia juga suka melakukan hal seperti ini. 

Pernah sekali ketika Ming Siran demam tinggi hingga tidak sadarkan diri dan masih harus dipaksa untuk istirahat berbaring di rumah, hingga pada akhirnya Luo Qiao harus mengancamnya dengan putus baru ia mau menurut.

Ming Siran meliriknya dan menjawab, "...sepertinya sedikit demam."

Wajah Luo Qiao menunjukan ekspresi 'aku benar, kan', kemudian ia pun masuk ke kamar dan mencari kotak obat yang disimpan di lemari. Setelah mencari-cari untuk cukup lama, akhirnya ia menemukan termometer. Lalu ia pun bangkit berdiri, dan kembali menghampiri Ming Siran.

"Menunduklah sedikit."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS