Shen Jikong tidak membiarkan anak buahnya mengikutinya berjalan ke arah mansion. Cahaya dari mansion memantul pada sosoknya tinggi, sepatu kulitnya menginjak tanah, hanya suara monoton dari langkah kaki yang bergema di seluruh ruangan, dengan rasa kesepian yang mendalam.
Shen Jikong berjalan di sepanjang jalan mansion, melewati ruang tamu, dan masuk ke dalam kamar tidur. Ia meletakkan Luo Qiao di tempat tidur terlebih dahulu, menekan tangannya ke arah dinding, dan kemudian sebuah pintu tersembunyi terbuka secara otomatis. Shen Jikong mengambil Luo Qiao lagi dan melangkahkan kakinya dengan tidak tergesa-gesa.
Pintu rahasia perlahan tertutup setelah ia masuk dan kemudian ada suara lembut sakelar lampu yang ditekan.
Setelahnya, mansion kembali sunyi.
...