Namun, ketika jari Luo Qiao hendak menekan tombol dial, kecepatan mobil it tiba-tiba turun tak terkendali.
Luo Qiao sangat terkejut. Pada saat ini, beberapa mobil di belakangnya dengan cepat melewatinya dan mengelilinginya.
Pintu mobil dibuka dan anak buah Shen Jikong segera membungkuk dan berkata dengan hormat, "Nona Luo, tolong patuhi perintah Tuan."
Luo Qiao memegang handphone dan perlahan mengencangkan bibirnya.
Di tengah malam, handphone yang dipegang oleh Luo Qiao dikembalikan pada pemiliknya dan ia masuk ke dalam mobil hitam dengan patuh.
Sejak awal hingga akhir, ada seorang pria yang berada di dalam mobil dan tidak pernah keluar.
Pria itu menatapnya dengan dingin. Ia mengulurkan tangannya untuk membuka pintu, dari arah luar. Luo Qiao bisa melihat dua kaki ramping dan panjang pria itu yang terbungkus celana kain, jarinya yang putih mengetuk-ngetuk dengan santai.
"Nona Luo." suara seseorang yang ada di sampingnya.
