Ketika Luo Qiao meninggalkannya dulu, ia sempat berkata bahwa ada beberapa hal yang harus digenggam dengan erat dan hati-hati di telapak tangannya.
Walau itu sudah menjadi miliknya sekalipun ia menolaknya.
"Bahkan walau aku tidak mau?"
Pria itu menatap Luo Qiao, "Karena kamu juga tidak mau memberiku kesempatan, aku hanya memiliki cara ini saja."
Mata Shen Jikong tampak sedikit lebih terang dan seindah manik-manik mengkilap di bawah cahaya, suaranya sangat lembut, pada saat ini, entah mengapa kata-katanya justru terdengar membingungkan, "Qiao Qiao, aku akan memperlakukanmu dengan baik, jangan menolakku lagi, hm? "
Pria di hadapan Luo Qiao memiliki fitur wajah yang sempurna, dengan ekspresi dan nada bicara yang seperti itu, hampir tidak ada wanita yang tega untuk menolaknya.
Wajah dingin Luo Qiao terbenam dalam cahaya, membuat ekspresi wajahnya tidak bisa terlihat jelas.