...
Luo Qiao membuka pintu kamar mandi dan berjalan keluar.
Cahaya di ruangan itu sangat terang, Shen Jikong berdiri di dekat jendela menunjukkan tubuhnya yang ramping itu, ekspresi wajahnya terlihat sangat malas.
Mendengar suara itu, ia mengangkat kelopak matanya dan melirik Luo Qiao, matanya tertuju pada wajah kecil dan mulus Luo Qiao, bibirnya yang tipis mengait ringan, lalu ia berkata dengan penuh minat, "Kenapa, kecewa karena tidak menemukan benda apapun di dalam yang bisa membunuhku. ? "
Luo Qiao tidak mengatakan apapun, "..."
Luo Qiao berjalan ke tempat tidur tanpa mempedulikannya, melepas sepatu, dan berbaring.
Shen Jikong memasukkan satu tangannya ke dalam saku celana, berjalan dengan kecepatan yang tidak tergesa-gesa, dan menatapnya dari atas.
Tatapan mata pria itu meluncur turun ke arah alisnya yang cantik, tatapan yang intense seperti itu bahkan dapat dirasakan walau sedang menutup mata.