Kalimat yang ditunggu akhirnya muncul
Entah sudah merencanakan atau tidak, tapi isi kolom komentar adalah :
[Pacarku.]
[Pacarku.]
[Pacarku.]
...
Luo Qiao terdiam, "..."
Ia duduk di sofa empuk di sebelahnya dan mengangkat alisnya sedikit, "Pacar? Apa aku punya pacar atau sejenis itu?"
[Mulai, mulai, angkuh, tag @KakMing.]
[Mendengar perkataan seperti ini, apa masih bisa menahan diri? @KakMing.]
[Hei hei hei, lalu yang waktu itu siapa, yang berpegangan tangan, berpelukan, berciuman ketika siaran langsung, bukankah itu kak Qiao. Apakah kamu sudah lupa Kak?]
[Bukankah seharusnya kamu menggendong dan melemparnya ke atas tempat tidur? Bagaimana menurut Anda? @KakMing]
Melihat komentar-komentar itu, Luo Qiao hanya terdiam.