Gu Zihao terkejut, ada perasaan yang sulit untuk dijelaskan di dalam dirinya.
...
Pada pukul 10 malam, acara pesta itu selesai.
Ming Siran membawa Luo Qiao keluar. Angin malam bertiup dan membuat Luo qiao semakin merasa tidak karuan.
Ia berbalik untuk melihat pria di sampingnya.
Ming Siran melonggarkan dasinya lalu membalas tatapan Luo qiao dengan santai, ia mengulurkan tangannya lalu membelai kepala Luo Qiao dengan lembut.
Luo Qiao tidak merespon sama sekali untuk sementara waktu.
Ia membungkuk dan menatapnya.
Bulu mata panjang Ming Siran sedikit terkulai, mata indahnya tersenyum, "Kenapa?"
"Aku ingin kamu menggendongku."
Ming Siran paham sekali kalau Luo Qiao berubah menjadi centil dan manja ketika mabuk. Pria itu berjongkok di hadapan Luo Qiao dengan sabar, Luo Qiao segera melompat dan melingkarkan tangannya di leher Ming Siran, pipinya yang hangat saling menempel dengan wajah Ming Siran.