"Halo? Shanshan."
Suara wanita yang terdengar dari mikrofon sangat lembut dan jelas, satu suku kata yang menenangkan.
Jiang Qingshan terkejut dan ketika dia bereaksi, tiba-tiba ia tersedak dan berkata, "Kakak ..."
"Aku sudah mendengar masalah yang sedang menimpa kalian."
Jauh di negeri seberang yang asing, seorang wanita baru saja bangkit dari tempat tidurnya, kulitnya putih, dan jari-jari kakinya mendarat di atas karpet yang lembut. Wanita itu mengenakan piyama yang terbuat dari kain sutra, perawakannya ramping dan menawan.
Dia memiliki rambut panjang mencapai pinggang. Dengan punggung menghadap pintu dan siluet yang tampak seksi itu mampu membuat orang tergila-gila olehnya.
Jiang Qingshan tidak bisa menahan tangis, "Kakak, si jalang Luo Qiao itu menghancurkan keluarga kami. Drama yang sudah lama kunantikan juga telah dihancurkan olehnya, sekarang ayah dan ibu selalu menyalahkan aku ..."
