Chapter 165 - Sendirian

Dalam keheningan, Luo Qiao bisa mendengar suara rendah Ming Siran yang berkata,

"Sepertinya aku sedikit merindukanmu."

Suara manja Ming Siran yang masuk ke telinga Luo Qiao membuatnya merasa tidak nyaman.

Luo Qiao menggenggam erat tangannya dan berkata, "...aku akan menutup teleponnya!"

"Tunggu tunggu." Suaranya rendah dan terdengar manis, Ming Siran dengan lembut dan sabar membujuk gadis kecil itu, "Maukah kamu berbicara denganku sebentar saja? Aku sendirian di rumah akhir-akhir ini."

Ming Siran terdiam sejenak lalu tertawa getir, "Entah mengapa tiba-tiba aku merasa kesepian."

Luo Qiao terkejut dan berhenti bergerak tanpa sadar.

  "..."

Di ruang tamu yang tenang dan luas, Ming Siran duduk di sofa sendirian, sekelilingnya remang-remang. Ia tidak menyalakan lampu sehingga semakin membuatnya tampak sangat kesepian.

Ia tersenyum dan mengatakan kalimat ini, tetapi entah bagaimana itu lebih menyentuh hati sanubarinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS