Ming Siran memegang tangan Luo Qiao dengan lembut.
Cahaya matahari memantul ke tubuhnya dan membuatnya terasa hangat. Luo Qiao merasa Ming Siran sedang memperhatikannya dengan tatapan matanya yang benar-benar lurus ke arahnya, dengan konsentrasi yang luar biasa.
Setelah berdansa beberapa saat dengan Ming Siran, gadis itu memalingkan kepalanya, dengan sedikit terengah-engah ia berkata, "Bisakah kamu jangan melihatku seperti itu!"
Sebuah tawa rendah, seksi, dan menawan terdengar di telinga Luo Qiao, "Kenapa?"
Luo Qiao tidak menjawab.
Ming Siran masih menatapnya, sembari tersenyum ia bertanya, "Dek Qiao Qiao sangat cantik, apa kau tidak mau siapapun melihatnya?"
Luo Qiao hampir menginjak kaki Ming Siran.
Dia mengangkat tatapan matanya dan menatap tajam ke arah Ming Siran.
Ia tidak ingin buru-buru terhanyut dalam kesenangan Ming Siran.