Untuk sesaat, hati Luo Qiao serasa mati rasa.
Perasaan mati rasa seolah membasuh punggungnya berulang kali seperti ombak, tidak peduli seberapa kuat ia berusaha bertahan, wajahnya tetap bersemu merah seolah ada api yang memancar dari wajahnya.
Di bawah pengaruh tatapan Ming Siran, Luo Qiao hanya bisa mempererat genggaman tangannya tanpa bisa mengeluarkan satu katapun.
"Meong~"
Di tengah suasana yang memanas itu, suara dari anak kucing itu berhasil memecah kesunyian, membuat kesadaran Luo Qiao segera kembali. Ia segera meletakkan kucing itu di samping Ming Siran, mengambil laptopnya, mengucapkan terima kasih dengan lirih, lalu bergegas melarikan diri.
Ming Siran memperhatikan Luo Qiao yang semakin menjauh, pria itu menyipitkan matanya dan menatap anak kucing itu dengan tatapan yang berbahaya.