MIng SIran berjalan ke arah Luo Qiao di bawah perhatian semua orang.
Pria itu menunduk, tersenyum padanya, dan menunggu.
Luo Qiao terdiam, "..."
Kolom komentar :
[Peluk! Peluk!]
[Peluk! Peluk!]
"..."
Luo Qiao menahan kesabaran dan menoleh.
Tawa yang menyenangkan masuk ke telinganya. Ming Siran sedikit membungkuk dan mendekatinya, "Kamu sudah menang, apa kamu tidak akan meminta hadiah? Hm?"
Kolom komentar langsung dibuat heboh oleh kata-kata Ming Siran itu.
[Woohoohuhuhu, bagaimana kamu bisa begitu seksi! !]
[Kak Qiao, jika kamu tidak bersedia, aku mau menggantikanmu!]
[Aaaa aku saja! Biarkan aku memeluk Kak Siran!]
Telinga Luo Qiao mulai memerah dan ia bermaksud untuk melarikan diri, namun Ming Siran dengan sigap langsung meraih pergelangan tangannya dan berkata sembari tersenyum, "Peluk aku."
"..."