Chereads / Brondong Manis / Chapter 13 - 13. Brondong Nano Nano

Chapter 13 - 13. Brondong Nano Nano

Rafiz melanjutkan aksinya, setelah memberi jeda ciuman panasnya dengan cheerly entah yang kesekian kalinya dia melanjutkan mencium leher jenjang Cherrly dan memberi kissmark dileher Cherrly

.

.

.

"fiz... "panggil cheerly..

.

.

Seketika rafiz sadar dan memeluk cheerly..

.

.

"maaf" ucapnya

.

.

Cheerly cengo, tidak seperti ekspetasinya. Ternyata rafiz hanya memberikan cium panas dan kissmarkย  dilehernya.

Hancur usahanya membuat image sexy, untuk menggoda Brondongnya.

Rafiz mulai merapikan pakaian Cherrly yang mulai berantakan, dia pun mulai menstater mobilnya menuju apartemen nya dan mengubur hasratnya kembali.

.

.

At apartemen

.

.

"kamu kenapa? "

.

.

Cheerly hanya menggelengkan kepalanya, dia sangat kesal dengan rafiz.

.

.

"sayang..... ""kalo kamu diem,aku gak tau aku salah apa sama kamu. Sampek kamu diemin aku kayak gini. " rengek Rafiz

.

.

"beneran mau tau?? " tanya Cherlly

.

.

Rafiz mengangguk patuh, memeluk cherrly dari belakang.

"kamu... Gak sayang sama aku? Kenapa kamu bisa ngelakuin hal lebihย  dengan mantan kamu. Tapi sama aku, kamu malah gak mau.emang aku seburuk itu ya? "

Cecar cheerly sambil menangis ,entah mengapa pertahanannya hancur. Air mata yang dia tahan tak terbendung, mengalir mewakili perasaan yang tercabik cabik. Antara malu dan kecewa dengan brondongnya itu

.

.

.

Rafiz membalik tubuh cherrly dan mensejajarkan wajah mereka

..

"kamu dunia aku, aku tau dulu aku bukan orang baik cheer... Aku pengen kita ngelakuin setelah aku ijab qabul. Aku sama kamu.. Dalam ikatan yang resmi. Aku gak mau ngerusak kamu,kamu percaya sama aku kan? "

.

.

"nggak!!! ""kamu seperti itu karna kamu gak puas sama aku. Kamu bakalan ninggalin aku, setelah kamu nemuin orang yang lebih dari aku"

.

.

.

"cher.... "

.

.

"hmmmph.... "

Rafiz membungkam cheerly begitu cheerly ingin protes kembali. Dia memeluk cheerly erat...

.

.

.

"apa kamu ingin aku melakukan hal itu sama kamu, apa setelah itu kamu akan percaya kalo kamu dunia aku? "

Tanya Rafiz

.

.

Cheerly terdiam, dia memalingkan wajahnya..

.

.

"aku mau pulang"

.

.

"why? "

.

.

"aku capek! "

.

.

"sayang, besok kamu kan ke dc. Kamu janji bakalan nginep disini" ucap Rafiz

.

.

"kalo gitu, lakuin.... "pinta Cherrly

.

.

"No.. Aku ingin kita lakuin setelah kita nikah"

.

..

.

"kamu gak akan ninggalin aku kan, kamu gak akan seperti mas bayu kan? " ucap cherlly penuh penekanan

.

.

"aku,,, sayang sama kamu. Kamu dunia aku. Trust me.. " bujuk Rafiz

.

.

Cheerly memeluk rafiz,

Rafiz menuntun cheerly ke tempat tidurnya

"sekarang kita tidur, besok kamu harus bangun pagi kan.. Buat nyiapin materi kerjaan kamu"

.

.

Cherly menurut ,dan dia pun terlelap di pelukan brondong manisnya..

.

.

.

.

.

๐Ÿ›๐Ÿ›๐Ÿ›๐Ÿ›๐Ÿ›๐Ÿ›

Pagi ini, mentari menyinari seluruh ruanganย  apartemen rafiz,

Cherly menggeliat,,merasakan tangan kekar brondongnya yang tak kunjung lepas dari dirinya mulai semalam..

.

.

Senyum merekah dibibirnya,mengingat Rafiz mengatakan.dia adalah dunianya,walaupun mereka tidak melakukan hal itu. Cherlly cukup yakin dengan Brondong manisnya itu

.

.

"morning sunshine..."sapa rafiz

.

.

Cherrly tersenyum,dan mencium pipi rafiz sekilas..

.

.

"pelit amat!!"protesnya

.

.

"aku mau siap-siap dulu,bentar lagi harus ke dc kan.ntar kalo telat,aku gak boleh masuk traning"

.

.

"fine..." ucap Rafiz pasrah

.

.

Cherrly meninggalkan rafiz ,dia pun mulai bersiap merias diri sesuai SOP Natha's mart..

.

.

.

.

"cantiknya masa depan aku..." puji Rafiz sambil mencuri kecupan di kening, mata, dan bibir kekasihnya itu.

.

.

"rafiz...make up aku kan rusak!"protes cherly

.

.

"Gak ikhlas aku,kamu dandan kayak gini.kalau gak usah make up kenapa?" rajuk Rafiz untuk kesekian kalinya

.

.

Cherly memutar bola matanya,dia mulai jengah karena brondongnya mulai posesif lagi

.

.

"aku kan niatnya kerja,bukan cari gebetan.jangan kumat lagi deh.." sanggah Cherlly

.

.

"ya..sorry"rafiz pun meninggalkan Cherrly dan mulai merapikan pakaiannya

.

.

15 menit kemudian,

.

.

.

Mobil rafiz pun mulai membelah kota,,

Cherly menyuapi rafiz yang malas sarapan,buat cherly sebelum memulai aktifitas wajib hukumnya untuk sarapan.

Ya.. walaupun itu hanya selembar roti dan sekotak susu Uht yang dibeli di minimarket dekat apartemen kekasihnya itu.

.

.

"Ntar turunin aku digerbang aja ya sayang..."rayu cherly

.

.

"why?"

.

.

"ya gak enak aja,kalau sampek depan kantor,lagian kan kamu juga ada janji sama temen-temen kamu.kalo telat kan gak enak"

.

.

"gak yakin aku,kalo alasan nya itu"protes rafiz

.

.

.

"jujur deh yank,kenapa coba ?aku bikin kamu malu?karna aku brondong?"tambah rafiz

.

.

"nggak sayang,aku takut dibilang aneh aneh.kamu gak tau sih..temen temen aku tu tukang gosip!"

.

.

"terserah kamu.enaknya kamu aja.aku turutin"

ucap Rafiz disertai wajah masam menghiasi wajahnya.

.

Cherly pun diam,rafiz sukses bikin cherly bosan .cherly tidak digubris sama sekali,

YuP asli si brondong marah,,

.

.

"Dah nyampek"rafiz pun membuka pintu mobilnya

.

.

"marah aja terus,ntar aku tinggalin.."ancam cherly sambil cengar cengir mencoba mencairkan suasana

.

.

"terserah kamu aja"sahut rafiz

.

.

Dan ZOnK..

Brondong keukeh maraH..

Alhasil Cherlly putar otak untuk mencairkan suasana,

.

.

"berarti semalam boongan ya,bilang aku dunia kamu!,si brondong ma pinter bolak balik hatinya orang.Liat aja banyak yang ngelirik manja sama brondong aku" bujuk Cherlly

.

.

Rafiz melengos,

"Brondongnya cherly emang keren.baru sadar kalau aku ganteng dan banyak yang tertarik!"nyinyir Rafiz

.

.

.

Cherly mulai kesal,dan terpancing

.

.

"Ya,Brondong gue emang keren.udah sana pergi loe!!!makanya gue gak mau loe anter sampek dalam. keki juga lama lama sama orang yang gak peka. kalo ceweknya cemburuan" jelas Cherrly penuh emosi yang tertahan sembari bergumam

.

.

"Tapi aku sayangnya sama mbk Kasir Cherrly,udah jangan marah.." "aku minta maaf, aku gak peka.. "

.

.

.

Cherrly tersenyum,dia pun mengusap rambut rafiz,

.

.

"Love you,kalo kamu pergi.nanti aku yang kejar.kalo aku jatuh...."

.

.

"kalau kamu jatuh?" tanya Rafiz

.

.

"jangan lupa beliin Hansaplast,kan sakit sayang..."jawab Cherrly asal

.

.

Rafiz pun tergelak,rasa dongkolnya pun hilang.mbak kasirnya memang bisa mencairkan suasana.

Ntah sihir apa yang digunakan Cherlly, dia bisa merubah mood Rafiz secepat ini.

Cherrly memamerkan giginya yang rata, tersenyum manis untuk melegakan hati Brondongnya yang sedikit kalut,

.

.

.

"aku kerja dulu,ntar aku telpon kalau udah selesai"

.

.

"siap boskuh"

.

.

"Ntar jangan ngelayap kemana mana! "pesan nya

.

.

"iya sayang, udah kamu masuk dulu. ntar kamu telat " pinta Rafiz

.

.

.

Cherly pun memasuki gerbang kantornya,bergabung bersama karyawan lainnya. Bersenda gurau serta berbagi suka dan duka bekerja di Natha's mart.

.

.

Setelah kekasihnya pergi, didalam mobil Rafiz menggenggam Smartphone nya seolah itu bukan barang yang berarti dan ingin dia hancurkan.Seseorang yang tidak ingin dia hubungi, menghubunginya kembali

Ntah pembahasan apa yang akan dibicarakan,yang jelas ini bukan sesuatu yang baik baginya

.

.

.

Mama calling.....

.

.

Dan dia pun menghela nafas panjang, merasakan sesuatu yang tak biasa akan terjadi

.

.

.๐Ÿฃ๐Ÿฃ๐Ÿฃ๐Ÿฃ๐Ÿฃ๐Ÿฃ๐Ÿฃ๐Ÿฃ๐Ÿฃ๐Ÿฃ