"Sebenernya gue butuh pengakuan, cuma itu yang gue cari" batin Hito dalm hati
"Kan gue udah jawab, iya. Berapa kali coba gue harus ulangi kalimat gue biar lo ngerti" jawab Hito kesal
"Hehe… tapi iya sih. Lo mah kalau masalah duitnya nggak mungkin, soalnya lo udah punya banyak. Kalau bukan pengalaman apa lagi yang lo cari. Masuk akal" sahut Iam kemudian
"Njir! Gue kira lo beneran udah tidur" kata Arizal yang terkejut mendengar suara dari bangku belakang
"Nggak, biar nggak kelewatan kalau ada yang mau traktir lagi" sahut Iam sambil melirik ke arah Hito
Hito melihat lirikan Iam dari spion tengah
"Siapa juga yang mau traktir lagi" Hito berkata lirih
"Ngarep banaget sih lo" ujar Arizal
"Hehe… bagi dong, Zal. Gue haus nih" Iam meringis dengan sok manis
"Nggak usah sok manis deh lo" sahut Arizal