DI KAMAR SYILA
Syila membuka matanya menyambut pagi. Dia meraih handphone di sampingnya
"Hmmm... udah jam 6 pagi. Oh, iya. Hari ini hari persidangan kasus Via. Gue harap Chelsea dan Varel bisa menangin persidangan ini. Gue berharap Michelle bisa dapat ganjarannya" ujar Syila lirih
Dia bangkit dan duduk di balkonnya. Melihat foto-foto lamanya bersama Via
"Cantik bener sahabat gue. Hmmm... kangen banget momen ketawa bareng, gila bareng, main bareng, tidur bareng, curhat-curhatan. Gue kangen semuanya tentang lo, Vi" ujar Syila
DREEET... DREET... DREEET... handphone Syila bergetar. Ada panggilan masuk dari Vito. Syila menggeser tanda telepon warna hijau dan menyalakan load speaker
"Kenapa sih pagi-pagi udah nelpon?" tanya Syila langsung saat menjawab telepon Vito. Tanpa menyapa dan tanpa basa-basi, sepertinya Syila semakin enggan berhubungan dengan Vito
"Astaga... kasih selamat pagi dulu kek atau sapa hallo Vit gitu" ujar Vito dari balik telepon