-Pecahnya perang dunia-
KRIIING… KRIIING… KRIIING
Bel masuk sekolah berbunyi, semua anak-anak kembali ke kursinya masing-masing. Stiv mencuri-curi pandang pada Via, dia juga ingin menyapa tapi dia sudah janji dengan abangnya untuk tidak melakukan interaksi dengan Via
"Selamat pagi, anak-anak. Mari kita mulai pelajaran hari ini" ujar bu Jenny guru mata pelajaran fisika di kelas Via hari ini
Stiven tidak bisa menahan dirinya untuk tidak menyapa Via, "Hey Vi, apa kabar?" suara Stiv lirih. Dia memcahkan kecanggungan diantara mereka berdua
"Gue yakin lo udah tahu kabar miring soal keluarga gue, jadi plis lo mendingan jangan deket-dekat sama gue lagi" sahut Via dingin dan tetap menatap ke depan
"Hmmm… Gue udah ngelanggar janji gue sama bang Shandy soal lo, tapi apa yang gue dapat? Sekarang malah dingin begini, bahkan lo natap gue aja nggak mau Vi. Apakah ini lo cuma pura-pura?" gumam Stiv dalam hati keciknya