- Berpacu dengan waktu 1-
Mereka sudah sampai di parkiran Kafe. Verel memilih lokasi parkir yang paling dekat dengan pintu masuk kafe. Mobil itu berdampingan dengan mobil sport milik Shandy. Dari luar sudah terlihat Shandy duduk di dalam Kafe
"Ayo cepetan turun sebelum Shandy tambah ngamuk" ujar Varel sambil keluar dari mobil
"Terus si Vito gimana?" Tanya Lutfi yang dalam keputusasaan masih terus berusaha menghubungi Vito
"Masuk dulu, cepetan" ujar Varel setengah membentak
"Shan, sorry gue telat" ujar Varel langsung menyalami Shandy yang menatapnya dengan tatapan garang seperti singa yang ingin menerkam buruannya
"Lamban! Kemana aja kalian? Vito mana?" bentak Shandy tanpa membalas uluran tangan Varel
"Sabar dulu, Shan. bisa kita omongin dengan baik-baik dan sedikit lebih santai" ujar Varel sedikit menenenangkan suasana hati Shandy
"Duduk!" ucap Shandy. Verel dan Lutfi duduk di hadapan Shandy. Lutfi masih terus mencoba menghubungi Vito