Chereads / si Cogan impian si jenius / Chapter 2 - si Cogan

Chapter 2 - si Cogan

"Ran ingat mie ayam bakso." menoleh ke belakang saat bel istirahat berbunyi , karna biasanya Rani akan berpura-pura amnesia dan langsung menghilang seperti di telan bumi.

"Ia loh Sal takut kali kau nggak jadi , selow anak sultan ini."menunjukkan uang seratus dalam kantongnya.

"Tumben biasanya melaratnya kau."

"Biasa baru kiriman semalam aku." memasukkan kembali uangnya ke dalam kantongnya."yaudah yok kita ke kantin."

"Asik rejeki anak Soleha."langsung bangkit dari tempat duduknya.

Selama di perjalanan menuju kantin Rani sengaja berjalan sok anggun sambil mengibas-ibaskan rambutnya yang membuat cowok di sekitar mereka melihat ke arah Rani.

"jijik kali aku nengok kau sok cantik." milirik Rani sinis karna melihat kecentilannya.

"emang aku cantik."mengibas rambutnya kembali

"kampret."

Sesampainya di kantin mereka memilih duduk di pinggir dekat dinding tapi dimana mereka bisa leluasa meilhat orang sekitar.

"Sal sana pesankan mie ayam bakso kita biar aku yang jaga bangku kita." Sambil menyerahkan uang merahnya tadi.

Salma pergi mengantri tiba- tiba dia ditabrak seseorang yang membuatnya jatuh ke lantai.

"Hei kalau jalan pake mata dong." sedikit membentak dan berusaha bangun

Orang tersebut mengulurkan tangannya untuk membantunya." Sorry nggak sengaja".dengan tampang nggak rasa bersalah.

Salma menerima uluran tangan tersebut dan langsung melihat orang yang menabraknya tadi , jantungnya langsung serasa mau copot dan berdegup dengan kencang dan serasa mau jadi patung . bagaimana nggak gitu , cowok tersebut yang selama ini dia sukai diam-diam .

"iya nggak papa kak." langsung membuat senyum termanisnya.

cowok tersebut langsung pergi begitu saja setelah membantu Salma berdiri

setelah selesai mengantri dan membawa mie ayam pesanannya dan Rani .Salma langsung pergi ke meja dimana Rani duduk .

" Tau nggak tau nggak.. tadi aku di tabrak sama kak Ferdy ." mengguncang-guncang tangannya Rani yang dari tadi megang hp .

"Kak Ferdy yang mana sih?." langsung menarik tangan

"Ituloh si Cogan KK kelas yang sering aku ceritain".Sekarang malah mengibas-ibas jarinya ke mukanya kayak orang kepanasan.

"Biasa aja kali Sal masih di tabrak belum di tembak."

"iiiii nggak seru si Rani ini " langsung membuat wajah cemberutnya

" Yaudah jadi kalian udah kenalan?"

"hehehe belum kk Ferdy tadi langsung pergi setelah bantuin aku."meremas-remas jarinya.

"yaudah ayok kita makan mie ayam baksonya keburu dingin nanti." berusa mengalihkan pembicaraan karna Rani sudah keburu lapar.

Rani dari dulu heran melihat sahabatnya itu kalau udah bicara soal kak Ferdy langsung muncul jiwa alaynya kadang-kadang membuat malu Rani .

Salma memang dari dulu sudah menyukai Ferdy sejak pertama kali melihatnya waktu Ferdy melatih mereka pas ospek . Sejak dari situ Salma mencari tau tentang Ferdy dan dia akan selalu bercerita kepada Rani bahwa kak Ferdy itu pintar main basket dan alat musik , suka makanan pedas dan bahkan ukuran sepatu Derdy dia tau . Bisa di bilang Salma ini menguntit tentang kehidupan Ferdy.

Salma dan Rani langsung melahap mie ayam bakso yang di pesan mereka tadi dengan terburu-buru karna jam istirahat sebentar lagi masuk dan mereka nggak boleh terlambat masuk karna pelajaran selanjutnya yang masuk guru killer .