Chereads / si Cogan impian si jenius / Chapter 6 - Samyang

Chapter 6 - Samyang

Salma masih tidak bisa habis fikir , bisa- bisanya dia bersama kak Ferdy tadi siang siang membantunya mengobati kaki , membopongnya berjalan . Sumpah ini adalah suatu keajaiban di dalam hidupnya dan tak sabar untuk menceritakannya kepada Rani sahabatnya tersebut.

Salma melihat jam dinding yang menunjukkan jam 10 malam setelah lama mengerjakan gambar desain bajunya dan perutnya merasa lapar lagi padahal jam 7 tadi sudah makan tapi merasa lapar setelah menguras banyak pikiran memikirkan desain baju dan kertas sudah berserakan dimana-mana.

Salma memilih untuk ke dapur untuk mencari makanan apa saja yang masih tersisa di dapur.

Salma melihat kulkas tapi isinya hanya sayur dan buah yang ada. Sedangkan cemilan dan minuman kalengnya yang kemarin di belinya sudah menghilang entah kemana.

Salma kembali ke kamar memeriksa mana tau dia meletakkannya di kamarnya tapi tak menemukan cemilannya juga.

Akhirnya dia kembali ke dapur mencari apa yang dimasaknya .Saat di dapur dia memeriksa rak lemari dan akhirnya dia menemukan mie Samyang kesukaannya .

Saat dia sedang mengiris bawang , tiba-tiba ada yang mengetok pintu dan langsung tau pasti abangnya Devano yang baru saja pulang.

Salma melihat Spy door viewer untuk memastikan jika itu memang abangnya Devano atau bukan , karna dia harus hati-hati selama kedua orang tuanya bertugas di luar kota.

Salma pun langsung membuka pintu saat melihat jika itu memang abangnya.

"bang dari mana aja. kok lama banget pulangnya?" tanya Salma.

"Tadi Abang latihan band dulu sepulang kuliah, soalnya 1 Minggu lagi kami tampil" mengusap kepala Salma pelan."kamu takut yahhh di rumah...? goda Salma

"issss mana ada, Aku nggak anak kecil lagi yang takut sama hantu." menjulurkan lidahnya

"Apa makanan Sal di rumah ?" tanya Devano

"ini aku mau masak Samyang."jawab Salma

"emang bi suti nggak masak?" tanya Devano

"Tadi bi Suti nelpon aku katanya dia lagi bawak anaknya berobat"

" ooooh buatin juga samaku yahh sal, tadi kami nggak sempat makan di luar"

"iya iya tapi aku mau tanya dulu dimana semua cemilanku di kulkas kok nggak ada lagi?"nggak mungkin kan bi Suti yang makan."

"hehehe udah aku makan"jawab Devano dengan santai .

"iiiiiih napa sihhhh ngambil nggak minta ijin dulu sihh." Kata Salma dengan nada kesal.

"kalau aku minta , kamu nggak bakal kasih ?" langsung main nyosor aja berjalan pergi menyimpan tasnya ke kamarnya ."masak yang cepat yahh Sal..."

Salma merasa kesal karna sudah berulang kali abangnya selalu jail mencuri cemilannya padahal uang saku abangnya lebih banyak darinya.

Dia langsung memasak Samyangnya dengan cepat dan setelah masak dia memanggil Abangnya untuk makan bersama.

Devano keluar dengan kondisi sudah segar setelah mandi.

"ummmm kayaknya enak ini " kata Devano

"yahhh kayak biasa"

Devano dan Salma makan mie Samyang sampe mendesah karna kepedasan.

"Bang Dev tuang dong air minumku " kata Salma karna teko air minum ada di dekat abangnya.

" ihhhh lebay banget sihhh. Aku juga kepedasan nggak sampe segitu." sindir Devano melihat reaksi berlebihan Salma yang kepedasan.

"Akukan cewek yahhh wajar nggak terlalu tahan sama yang pedas"ucap Salma setelah habis meminum air di gelasnya.

"Kamu cewek Sal?" tanya Devano dengan nada mengejek .

"maksud lohhh." tegas Selma kesal.

"Tak kirain apa... soalnya kamu tuhhh gak ada peminim-peminimnya sikit" sindir Devano.

"sukakulah " sambil memberesi meja makan.

"Sini ku bantu nyuci piringnya." kata Devano langsung menuju wastafel dan mulai menyuci piring.

"Tumben nggak kayak biasanya?" tanya Salma dengan nada yang mengejek.

"Aku itu baik kamu itu yang selalu jahat " Devano menyengirkan bibirnya.

"haaaa nggak salah tuhhh"

Author

cuman mau bilang jangan lupa kasih bintang yahhhh⭐⭐