"Iya Val, benar... Gue gak bohongin lo Val. Iya gue janji gak akan suka sama Lea. Gue gak kasih lo harapan palsu Val. Tolong jangan bicara seperti itu lagi ya... Gue bukan laki-laki yang seperti itu Val. Lo percaya gue kan?" tanya Saturnus dengan suara pelannya.
"Hm... Iya... Valerie percaya kok sama Saturnus. Hmm... Ruang kepala sekolahnya masih jauh kah Saturnus?" tanya Valerie mengalihkan pembicaraan. Ia percaya pada Saturnus, namun ada sedikit keraguan di hatinya tentang itu. Ia takut Saturnus tidak menepati janjinya, ia takut Saturnus jatuh cinta pada Lea. Memangnya siapa laki-laki yang tidak menyukai Lea? Saturnus? Itu kan kata Saturnus, tak tahu bagaimana sebenarnya hati Saturnus.
"Nggak lagi jauh kok Val, sebentar lagi juga sampai. Sabar ya... Kenapa? Kakinya sakit lagi ya?" tanya Saturnus sedikit khawatir pada Valerie yang suaranya terdengar lemah.