Di dalam mobil, Alana merasa sangat khawatir, sudah ada beberapa film blockbuster di
benaknya. Angga meraih tangannya dan berkata, "Setelah makan malam, pergi ke mal dan pilih hadiah ulang tahun."
"....."
Alana menatapnya, lalu ia mengerutkan kening, "Paman, jangan sebutkan itu sekarang. Aku
gugup, apa yang harus aku lakukan"
"Menantu akan selalu gugup saat melihat mertuanya." ucap Angga.
Alana sedikit tidak percaya, "Bahkan aku takut jika menantu perempuan sepertiku akan benar-benar diabaikan oleh mertuanya"
"Mereka menunggu untuk melihatmu, mereka pikir kamu baik."
"...." Alana hanya memelototinya dengan ekspresi wajah 'Anda memperlakukan saya sebagai idiot'.
Angga memeluk pundaknya, "Kamu baik-baik saja, tetapi mereka terlalu menuntut menantu perempuan mereka. Tetapi setiap orang memiliki standarnya masing-masing di dalam hatinya. Kamu tidak perlu mengubah dirimu untuk melayani siapa pun, jadi kamu hanya perlu percaya bahwa kamu baik.."