"... Alana adalah murid berprestasi yang baik, cantik dan serba bisa, dengan karakter yang lucu dan dia tidak suka bersaing dengan orang lain ..."
"..."
"Katakan."
Angga menguap, "Mengapa kamu mengantuk lagi?"
Alana menusuk perutnya dengan siku, lalu menutup matanya, matahari jam sembilan sangat bagus.
Angga menyentuh perut bulatnya.
Orang-orang di rumah tidak ada hubungannya dengan mereka saat ini.
————
"Ayah Ibu, aku tidak akan pernah setuju, aku akan membawa Ghea untuk mendapatkan sertifikat sekarang!"
Bisma awalnya memiliki keraguan dalam benaknya apakah dia benar-benar ingin melakukan segalanya untuk Ghea.
Ketika Ghea berkata sendiri "setuju untuk pergi ke ibunya dan menjaga anak" ...
Pada saat itu, Bisma sepertinya merasa seperti pengecut, udang lembut yang bukan apa-apa!
Berasal dari Jakarta, bahkan wanita kesayangannya tidak bisa masuk ke rumah!
Benar-benar mengejutkan!
Harga diri pria itu ada di sana, dan Bisma memandang rendah dirinya sendiri.