Baru kali ini ia menyadari, mungkin, dahulu mama dan daddynya pun berada di posisinya sekarang. Terbit senyum di bibir Keenan, mengingat hal itu. Daddynya bahkan menawarkan dirinya untuk tidur bersama mereka, namun Keenan menolaknya. Ntah apa yang terjadi jika Keenan tidak menolak tawaran daddynya itu.
*
"Bagaimana, Nak Keenan?" Monica menunggu jawaban Keenan. Mendadak Keenan menjadi salah tingkah. Tidak mendengarkan apa yang ibu mertuanya katakan. Melirik Nina, mengisyaratkan meminta bantuan. Nina tersenyum.
"Mama pengen, Archie dan Arabella tidur sama mama-papa nanti malam. Gimana, boleh?" Nina mengulang pertanyaan sang mama.
"Archie mau tidur sama eyang?" tanya Keenan pada putra sulungnya.
Archie terlihat berpikir, Nina menahan tawanya. Putra sulung Keenan ini sangat menggemaskan. Sebetulnya, anak-anak Keenan sudah terbiasa tidur tanpa ditemani oleh Keenan, sejak Keenan berangkat ke Amerika, empat bulan lalu.