Kediaman rumah orang tua Nina, hanya terdiri dari satu lantai. Dengan dua kamar utama, satu kamar tamu, satu kamar mandi utama di dalam kamar, dan satu kamar mandi di luar kamar. Ruang tamu dan ruang keluarga yang disekat dengan lemari besar, serta dapur yang menyatu dengan ruang makan. Halaman belakang dan depan yang cukup luas.
Keenan telah menaruh kopernya di kamar tamu. Meski nanti malam, ia akan tidur di kamar Nina bersama kedua anak-anaknya.
Jelang malam, kedua anak-anak Keenan selepas makan malam terlihat mengantuk. Keenan dan Nina membawa kedua anak itu ke kamar Nina, dan membaringkannya di ranjang.
Usai menidurkan kedua anaknya, Keenan berbisik, "Ranjang kamarmu terlalu kecil untuk kita tidur berempat, kamu tahu?"
"I-iya?" Nina terlihat gugup.
"Kita ke kamar tamu aja, yuk," ajak Keenan. Nina menggeleng.
"Nanti anak-anakmu bangun tengah malam bagaimana?"
"Nanti saja kita pikirkan itu." Keenan menarik lengan Nina, namun Nina menahannya.
