Undangan terakhir sudah diantar, bersyukur, hanya seorang kawan lama kedua orangtua Kanaya, tidak ada sangkut pautnya dengan mantan Keenan. April bisa bernapas lega sekarang.
Mereka kembali ke kediaman Kanaya, hampir menjelang sore. Keenan pun berpamitan untuk pulang ke tempatnya menginap.
"Aku pulang dulu, ya. Jangan ngambek terus. Jangan lupa, minum obatnya, ya," pamit Keenan, saat Kanaya mengantarnya kembali ke depan. Setelah Keenan berpamitan kepada calon mertuanya.
"Kamu, istirahat, ya," ucap Kanaya. Keenan mengangguk. Mendaratkan bibirnya sekilas di bibir Kanaya, sebelum masuk ke dalam mobilnya.
Hyundai Elantra Sport biru milik Keenan pun meninggalkan kediaman Kanaya dan orangtuanya.
***
Malam hari ....
*Keenan Si Posesif*
["Nay, udah diminum obatnya?"]
Centang dua abu-abu, sekitar satu menit, berubah centang dua biru, terlihat Kanaya mengetik balasan.
*Kanaya Cintaku*
["Udah. Niy, baru aja."]
*Keenan Si Posesif*
