"Halo Juna?" sapa Gevan dengan ramah.
***
Gevan kembali mendekati Rain dan berusaha memaksakan senyumnya. "Yuk Rain pulang." ucap Gevan bersuara seceria mungkin pada Rain agar tidak membuat Rain kecewa. Gevan menggendong Rain dan mendudukkannya di kursi roda. Untungnya barang yang dibawa tidak banyak jadi Gevan tak perlu bolak-balik mengemas barang-barang Rain maupun dirinya.
"Juna jadi kesini?" tanya Rain merasa curiga dengan gerak-gerik Gevan.
"Tidak Rain, Juna sedang ada urusan." ucap Gevan berbohong. Nyatanya Juna bukannya ada urusan, namun memang Juna tidak ingin datang kesini menemui Rain.
"Oh… Juna masih marah ya sama Rain?" tanya Rain dengan suara yang sangat pelan bertanya pada Gevan.
"Iya… Juna masih marah." ucap Gevan dengan jujur. Tak ada gunanya ia membohongi Rain kan? Semuanya akan semakin buruk dibelakang jika ia banyak berbohong pada Rain, Rain pasti sedih jika dibohongi. Siapapun tidak suka jika dibohongi kan?