"Gevan... Dengerin ya Gevan... Juna itu hanya teman saja kok. Rain yang jamin kalau Juna gak bakalan deketin Rain. Kalaupun Juna deketin Rain, Rain gak akan mau sama Juna. Kan Rain sudah punya Gevan. Gevan tenang saja." ucap Rain meyakinkan Gevan sekali lagi. Ia tahu pikiran Gevan sangat terganggu karena Juna. Rain tak mau menambah beban pikiran Gevan.
"Baiklah Rain, aku percaya. Aku harap apa yang kamu katakan itu benar, aku harap kamu tak menaruh perasaan apapun pada Juna. Aku gak mau kehilangan cintaku lagi Rain. Sudah cukup rasanya rasa sakit yang pernah datang menikam hatiku. Aku tak ingin merasakannya lagi Rain." ucap Gevan dengan raut wajah sedihnya. Rasa takut itu kembali muncul. Rasa takut itu menghampirinya lagi. Ia terngiang bagaimana sakitnya ditinggalkan oleh Aurel dulu.