"Iya Rain... Arkan gak akan ingkar janji sama Rain. Arkan akan berusaha untuk tepatin semua janji Arkan ke Rain." sahut Arkan tersenyum manis menatapnya tepat di kedua manik matanya.
Lalu semuanya gelap.
Rain terbangun dari tidurnya...
Rain terkejut menatap sekelilingnya, ia berada di kamarnya sendiri... Ternyata semuanya hanya mimpi. Apa maksud mimpinya itu? Apakah itu adalah petunjuk tentang kemana selama ini Arkan menghilang? Karena nyatanya, mimpinya itu sama sekali tak pernah ia alami di dunia nyata. Arkan sakit Leukimia? Tidak! Tidak mungkin. Tapi bagaimana jika itu memang benar? Tuhan memberitahunya lewat mimpi... Lalu dimana Rain bisa menemukan Arkan? Arkan tak ada dimanapun.
Rain menatap langit-langit kamarnya sebentar semuanya begitu tiba-tiba, ia beralih mengambil Handphonenya, jam menunjukkan pukul 05.00 WIB. Masih pagi, ia tak akan kesiangan hari ini. Baiklah waktunya siap-siap sekolah.