"Aku juga ngerasa beruntung karena kamu hadir di hidupku. Aku juga merasa senang. Senang karena kamu adalah Rain. Aku jatuh cinta pada perempuan se-manis kamu. Aku pikir aku mencintai sendirian, ternyata tidak." sahut Arkan pelan dan menaikkan kedua sudut bibirnya keatas.
"Aku juga gak nyangka kalau ternyata Arkan yang suka duluan sama aku, aku kira aku yang suka duluan sama Arkan." sahut Rain tersenyum dan menutup bibirnya dengan tangan kanannya. Ia sangat senang dan bahagia jika ternyata Arkan juga menyayanginya. Tak ada yang mampu membuatnya se-bahagia ini, selain Arkan, hanya Arkan pelakunya. Arkan adalah pemeran utamanya.
"Ya enggak lah, jelas aku yang suka kamu duluan Rain. Intinya aku banyak bersyukur, ternyata cinta pertamaku juga mencintaiku sama seperti aku mencintai kamu Rain." ucap Arkan lagi.