"Kalau sama yang ngasih gak usah ditanya lagi. Aku tuh sayang banget sama yang ngasih handuk ini tahu, sayangnya pakai banget lagi." ucap Rain sedikit gugup. Rain selalu merasa gugup jika berbicara tentang perasaan. Jantungnya berdegup kencang tak karuan. Ia merasakan bahwa badannya serasa panas dingin, padahal Rain tidak sedang demam. Ia yakin kalau dirinya ini sedang demam cinta. Astaga! Otaknya mulai error sekarang. Kenapa bisa Rain seperti ini? Rain memang baperan, tapi semakin hari malah semakin parah. Huwaaaa! siapa saja tolong pindahkan Arkan ke Mars!
"Masa se-sayang itu?" tanya Arkan menaik turunkan alisnya dan masih berusaha untuk menahan senyumnya. Bagaimana bisa ia berhenti tersenyum jika Rainnya saja se-menggemaskan ini? Rain selalu bisa membuatnya bahagia, hanya dengan tingkah kecil saja Arkan sudah mampu tergila - gila pada Rainnya. Jika begini, akan semakin berat ia meninggalkan cintanya kelak. Tapi percayalah, Arkan akan kembali ke pelukan Rain.