"Pokoknya aku cemburu! Cemburu! Cemburu. Intinya aku cemburu." ucap Rain dengan nada yang makin meninggi lagi. Rain benar - benar kesal dan marah di puncak emosinya. Rain benar - benar ingin meledak sekarang. Rasanya ia ingin mencakar - cakar wajah Gevan agar ketampanan Gevan berkurang. Agar Gevan buruk rupa saja sekalian. Biar saja, Rain tidak peduli lagi. Gevan sungguh menguras emosinya.
"Iya sayang iya, tapi apa yang ngebuat sayang cemburu? Memangnya aku melakukan apa sayang?" tanya Gevan masih berusaha mengalah dengan Rain. Ya memang harus seperti ini kan? Ketika Rain marah memang seharusnya Gevan yang mengalah. Tapi jika Gevan marah apakah Rain akan melakukan hal yang sama? Tidak! Sepertinya tidak, itu tidak akan terjadi.