Gevan terdiam mencerna kata - kata Rainnya dengan mulut ternganga. Kenapa Rainnya? Kenapa kelihatannya sangat kesal padanya? Apa yang ia lakukan barusan? Perasaan dirinya tak ada berbuat salah apapun kok. Kenapa Rainnya mencak - mencak tak jelas padanya? Aneh sekali. Perempuan memang selalu benar.
"Hah? iya Rain iya, aku memang akan terus semakin jatuh cinta sama kamu. Aku gak akan berpaling dari kamu. Iya kamu juga akan selalu menjadi perempuan yang paling bahagia," ucap Gevan mengalah saja. Lebih baik ia mengikuti semua mau Rain kan? Untuk mencari aman, ia hanya tak mau Rain merajuk lagi padanya. Ia sangat susah membujuk Rain agar mau memaafkannya, ia hanya ingin hubungannya baik - baik saja.