Gevan menatap Rain dengan mata sayunya, dan kembali bersuara walaupun dengan nada yang sangat lemah, "Gak usah ke rumah sakit ya? Aku baik - baik aja kok, sebentar lagi pasti mendingan," ucap Gevan pelan berusaha memaksakan senyumnya,
"Tapi badan kamu panas Gevan, kamu harus segera mendapat perawatan agar gak semakin parah, please kali ini aja ya turutin kata - kata aku, kita telepon ambulance sekarang, ya?" tanya Rain masih tidak menyerah membujuk Gevan yang kondisinya sangat tidak baik - baik saja saat ini. Rain sangat khawatir melihat kondisi Gevan yang menggenaskan. Ingin sekali rasanya ia menelpon ambulance tanpa meminta persetujuan Gevan, tapi ia tak berani melakukannya. Takut Gevan malah marah padanya nanti ketika sudah di rumah sakit. Maka dari itu ia terus berusaha membujuk Gevan, agar Gevan mau menuruti permintaannya. Ini juga demi kebaikan Gevan, ia tak tega melihat Gevan merintih kesakitan seperti ini.